Di antara puluhan grup musik pop yang mengorbit beiakangan, Sonnic tampak paling slap dan serius menggebrak blantika musik nasional. Indikasi kuatnya, lewat album perdana bertajuk "Philovesophy" - selain tampil beda mengusung genre musik baru - Fresh Pop (Pop Segar) yakni membungkus lirik-lirik cinta dalam suguhan musik warna-warni, mulai pop bossas, alternatif, new wave hingga disko - band yang dipunggawai Edwin (lead gitar), Benz (vokal), Moy (keyboard/piano), Ryko (drum) ini juga menyiapkan konsep album Trilogy Love. Selain itu untuk melengkapi suasana di panggung, mereka menggunakan dua additional player bass dan additional gitar. Keyakinan Sonnic untuk mencuri perhatian penggemar musik pop di tanah air, memang cukup beralasan. Keberanian Edwin ,Benz, Moy dan Ryko mengumbar lagu-lagu liriknya dlclptakan bettema cinta yang dikemas apik dalam musik Fresh Pop, memang mempunyai greget serta kesegaran tersendiri.simak aja single pertama "Fanesha" dimana liriknya diciptakan oleh Edwinberdasarkan kisah nyata teman akrabnya sewaktu di SMA (Boarding School ) yang cintanya ditolak seorang gadis impiannya. Dalam balutan pop bossas atau bossanova ringan diwarnai sediklt sentuhan sound keyboard lewat tampilan unsur Synthizer plus tambahan bunyr Crunch gitar yang menambah nuansa British, nada-nada lagu agak mellow jadi begitu mengalir. Hasilnya, selain mampu memberikan alternatif sound lain dalam membelai tellnga penikmat musik di tengah kepungan band newcomer yang mayoritas bergaya pop rock manis, lagu Fanesha berpotensi menjadi "kendaraan" Sonnic meraup popularitas di blantika musik nasional.
Download :
http://rapidshare.com/files/131126401/Sonnic_-_Fanesha.mp3
1 komentar:
sukses ya Sonnic! nice song. apalagi vokalisnya bweheheh
Posting Komentar