Minggu, 17 Agustus 2008

KARIVERA lagu Hingga Akhir Nanti


KARIVELLA disadur dari bahasa Maluku yang memiliki arti “berkembang” digawangi oleh 5 anak muda asal Tidore dan Ternate yaitu Aba (vokal), Ami (gitar), Koko (gitar), Ari (bass) dan Ara (Drum). KARIVELLA hadir memberi warna baru dalam perkembangan industri musik Indonesia dengan mengusung aliran free pop yang diyakini tidak memiliki satu garis batasan pun dalam bermusik.
KARIVELLA berdiri sejak 1 Juli 2001 lewat pertemanan di bangku sekolah dengan nama band awalnya adalah TAGALOLO. TAGALOLO sendiri telah berulang kali berganti nama. Akan tetapi, sejak awal tahun 2008 telah berganti nama menjadi KARIVELLA.
Setelah melalui proses produksi yang panjang, awal Agustus 2008 ini, KARIVELLA akan meluncurkan album pertama yang bertajuk “HINGGA AKHIR NANTI” dengan hits “Hingga Akhir Nanti” dibawah payung DNB RECORD.

Download:
http://rapidshare.com/files/136916946/Karivella_-_Hingga_Akhir_Nanti.mp3

TITI KAMAL lagu Lebih Baik Sendiri


Titi kamal jatuh cinta pada duania tarik suara ,
Artis muda berbakat yang kita kenal sebagi bintang film dan pemain sinetron ini, Mulai melebarkan sayapnya di dunia tarik suara, di tahun ini titi kamal mencoba menunjukan kemampuannya selain berakting. Berbeda dengan single pada project film terdahulunya titi kamal hadir di blantika musik Indonesia dibawah naungan E-Motion Entertainment dengan genre pop dance lagu “ Lebih Baik Sendiri “ dipilih menjadi hits single yang diciptakan oleh Yoyo Padi dan musiknya di aransemen oleh Piyu Padi & Sadrach Lukas, sebagai entertainer, kehadiran Titi Kamal di dunia musik ini diharapkan dapat memberikan energi positif bagi penikmat musik Indonesia.

Download :
http://rapidshare.com/files/136931812/Titi_Kamal_-_Lebih_Baik_Sendiri.mp3

http://www.kitaupload.com/download.php?file=135Titi_Kamal_-_Lebih_Baik_Sendiri.mp3

NYMPHEA album Malaikatmu


Dalam skala Pulau Dewata reputasi Nymphea lumayan perkasa. Dalam skala tanah Jawa—utamanya Malang, Surabaya serta Jakarta—kuartet Alternative Rock ini bisa dibilang cukup ternama. Good enough.

Well, is it good enough good enough? Sari (vokal), Sogol (gitar), Sodick (bas), dan Aguzt (drum), sepakat menyahut: “Tidak!”.

Sepucuk mini album, sekumpulan kompilasi, sederet pertunjukan intens lintas pulau, segepok jejeritan meriah dari penonton, sesuap popularitas porsi menengah, masih dirasa belum cukup. Ada dua destinasi penting yang harus dicapai demi meraih Nymphea nan tata tentram kerta raharja: sebuah album (perdana) penuh sekaligus respek skala nasional.

Secara kebetulan manajemen Nymphea bertemu dengan Tony Trax. Pemilik Proton Records ini mulanya hanya diminta membantu di departemen promosi. Skema relasi beringsut berubah arah saat Tony mulai lancang merecoki wilayah berkesenian Nymphea. Dengan jumawa Tony merombak ulang Bukan Malaikat yang tadinya keras lagi cepat, disulap menjadi tembang sejuk semilir, totally stripped down a.k.a. acoustic. Bukan itu saja, titelnya dipreteli hingga tinggal Malaikatmu. Band bentukan 4 Januari 2005 ini tentu terjengkang kaget. Terbelalak penuh heran sebab justru jurus transformasi macam begitu mampu menyeruakkan nuansa manis campur magis, aspek yang sebelumnya sama sekali tak terungkap, digjaya dimunculkan ke permukaan. Edan.

Nymphea punya karya cemerlang.
Tony merecoki lancang.
Resultan berkesenian, eh, justru berujung benderang.
Sungguh sebentuk padu padan bengal, janggal, jalang, sumbang, namun gemilang.
Ha.

Segera saja band yang namanya berasal dari istilah Bahasa Inggris “Nymph” (bidadari) ini meminta Tony menjadi produser album debut mereka.

Tony lalu bermigrasi sementara ke Bali. Langsung masuk studio. Langsung merevisi—tepatnya merevolusi—kumpulan lagu yang oleh kontingen Nymphea tadinya dianggap sudah matang dan hendak dirilis. Sudah begitu, gita bertajuk Aku, Bulan, dan Bintang yang awalnya tak disertakan, bukan cuma optimistik diikutkan, pula oleh Tony aransemennya di-abrakadbra dari minor menjadi mayor. Hasilnya? Sinting tujuh keliling. Sebab, berkaca dari fakta polling, single pertama (sekaligus judul album) Malaikatmu, wih, nyaris saja kebanting…

Asli, kongsi potensi mumpuni Nymphea vs aksi slonong-boy Tony berimplikasi ajaib: sengkarut tapi serasi. Kalut tapi sakti. Dan 12 dendang dengan apik tereksekusi. Suara dan raga Sari yang, ahem, setengah bidadari pun lebar-optimal tereksplorasi. Belum lagi peran serta Dankie (Navicula) + Dizta (Discotion Pill) duhai jitu melengkapi.

Sekarang tinggal publik muda Nusantara saja, apa bersedia pasang telinga, membuka hati dan memberi permisi.

Download:
http://rapidshare.com/files/137359578/2008.Nymphea_-__Malaikatmu.rar